Senin, 25 Juli 2011

Jejak-jejak yang Kita Ikuti


oleh : Abu Ahmad

Wow, asyik sekali lari pagi. Lihatlah Ali dan ayahnya sangat menikmati olah raga yang satu ini. Sehat, mudah, murah.
Ali berlari dengan irama teratur. Hap tu hap tu hap tu. Kiri, kanan, kiri, kanan, kiri, kanan, kiri, kanan. Ah, tiba-tiba Ali melihat jejak sepatu di depannya. Ali pun berseru kepada ayahnya.
“Ayah, ada jejak sepatu! Ayo kita ikuti!”
“Boleh, siapa takut?”
Mereka berdua mengikuti jejak sepatu yang cukup besar itu. Rupanya langkah orang yang diikuti itu pun lumayan panjang. Suatu ketika jejak itu terputus oleh selokan yang cukup lebar. Selokan itu menyerupai sungai kecil. Di seberang selokan terlihat lagi jejak sepatu yang sedang diikuti Ali dan ayahnya.

Renungan Singkat tentang Mengikuti

  1. Menurutmu, bagaimana cara pemilik jejak itu menyebrangi selokan besar?
  2. Apakah Ali dan ayahnya akan mengikuti jejak sepatu itu? Mengapa?
  3. Orang macam apakah yang ingin kamu ikuti jejaknya? Mengapa?
  4. Orang yang bagaimanakah yang kamu tidak ingin ikuti sama sekali? Mengapa?

“Wah, Ali, tampaknya orang itu melompati selokan besar ini. Kalau kamu melompat, tampaknya tidak akan sampai ke seberang. Kalau ayah melompat sendiri, ayah dapat mendarat di seberang dengan baik. Namun, jika harus menggendongmu, Ayah khawatir kita akan terjatuh ke dalam selokan bersama-sama.”
“Kalau begitu kita tak usah melompati selokan ini, Ayah. Kita memutar saja, menyebrangi selokan lewat jembatan.”
“Ha .. ha…  ha … kau sungguh bijak, Ali. Banyak orang bertindak tidak bijak. Mereka mau saja mengikuti jejak seseorang ke tempat-tempat yang seharusnya tidak boleh mereka kunjungi.”
“Ustadzah di madrasah Ali pernah menerangkan masalah ini, Ayah. Beliau menyatakan bahwa sebagai seorang muslim kami harus bertingkah laku sebaik mungkin sehingga dapat menjadi teladan bagi anak-anak yang lain. Dan teladan terbaik bagi kita adalah Nabi kita, Nabi Muhammad saw.”

Renungan Singkat tentang Allah, Nabi dan Kamu

  1. Apakah Nabi Muhammad saw telah memberikan teladan yang baik kepadamu? Pernahkah engkau membaca riwayat hidup beliau semasa kanak-kanak?
  2. Pernahkah Rasulullah Muhammad berbuat salah? Apa yang harus dilakukan jika seorang manusia berbuat salah?
  3. Tahukah kamu bahwa Allah menginginkan seorang muslim dapat menjadi teladan bagi lingkungannya?
  4. Menurutmu, hal-hal apa sajakah yang boleh dilakukan seorang muslim? Perbuatan-perbuatan apa saja yang tidak boleh dilakukan seorang muslim?

Bacaan

Al-Qur’an surat 3: 31 – 32, 3: 132, 5: 92.

Nukilan Al-Qur’an

“Sesungguhnya Rasulullah adalah teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharapkan Allah dan hari akhir, serta banyak mengingat Allah.”
QS Al-Ahzab, 33: 21.

Doa

“Ya Allah Yang Mahamulia, limpahkanlah salam dan shalawat kepada junjungan kamu, Rasulullah Muhammad saw beserta keluarga dan sahabat beliau. Berilah petunjuk kepada kami agar kami dapat menjadi teladan yang baik bagi lingkungan kami. Amiin.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar