Selasa, 26 Juli 2011

Dalam Gendongan Mama


oleh: Abu Ahmad

Latifah suka sekali berjalan-jalan. Apalagi kalau melihat pemandanagn yang indah, hijau, asri. Latifah juga suka melihat burung dan kupu-kupu beterbangan di antara tanaman. Namun, hewan yang paling diminati Latifah untuk dilihat adalah ayam, kucing dan kambing. Bukan main senangnya Latifah kalau melihat kucing, ayam dan kambing. Rasanya ia ingin memegang semua hewan itu.
 Hari Ahad kemarin Latifah berjalan-jalan bersama ayah-ibunya. Mereka melihat pemandangan dan menikmati udara segar di sebuah taman dekat rumah. Awalnya Latifah sangat senang berjalan dan berlarian. Ia ingin bercanda dengan hewan-hewan yang ada di sana. Lama-lama ia merasa letih juga. Dengan manja Latifah merajuk kepada ibunya, “ Ibu …. , gendong …!”

Renungan Singkat tentang Pengayoman

  1. Mengapa Latifah begitu lelah? Pernahkah kamu merasa lelah pada saat bermain atau berjalan-jalan? Apakah yang kamu lakukan jika merasa lelah?
  2. Apakah yang diinginkan Latifah supaya dilakukan ibunya? Menurutmu, apakah yang akan dilakukan Ibu Latifah?
  3. Apa yang akan kamu katakan kepada Ibu Latifah?

Ibu Latifah tersenyum dan dengan penuh kasih sayang diraihnya Latifah. Ayah Latifah juga tersenyum. Mereka bersiap pulang setelah puas bermain di taman. Dalam gendongan ibunya, Latifah merasa nyaman dan aman. Dia tersenyum lucu.

Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu

  1. Bagaimanakah perasaan Latifah sekarang? Apakah kamu merasa nyaman bila saat lelah kamu digendong Ibu atau Ayah?
  2. Seringkali manusia dilanda kesulitan. Jika Allah menolong melepaskan kesulitan seorang manusia, maka sudah selayaknya ia berterima kasih. Nah, bersediakah kamu berterima kasih atas pertolongan dan perlindungan Allah kepadamu?
  3. Bantuan dan pertolongan Allah itu mungkin lewat manusia di sekeliling kita: ayah, ibu, teman-teman, saudara, guru dan seterusnya. Sudahkah kamu berterima kasih kepada mereka?

Bacaan

Al-Qur’an surat Al-Baqarah , 2 : 255 – 257

Nukilan Al-Qur’an

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata: ‘Tuhan kami ialah Allah’, kemudian mereka berlaku lurus (dalam amalannya),niscaya turunlah malaikat kepada mereka (dan berseru): ‘Janganlah kamu takut dan janganlah berduka cita, dan bergembiralah kamu dengan syurga yang telah dijanjikan kepadamu. Kamilah wali-wali kamu pada kehidupan di dunia dan di akhirat, dan untukmu di sana apa-apa yang diingini olehmu dan untukmu di sana apa-apa yang kamu minta, sebagai rizqimu dari (Allah) Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih ….!”
QS Haamiim Sajdah, 41: 30 – 32

Doa

“Segala puji bagi-Mu ya Allah yang telah mengayomi (memelihara dan melindungi) kami. Terima kasih atas malaikat yang Engkau kirim, Yang senantiasa mendukung kami menapaki jalan-Mu yang lurus. Amiin …!”

+++++

Tidak ada komentar:

Posting Komentar